Bagi sebagian orang, multitasking merupakan hal yang biasa. Yaitu mengerjakan sesuatu sambil melakukan hal-hal lainnya dalam waktu bersamaan. Namun memang, kegiatan yang bisa dilakukan secara bersamaan ini tidak menyulitkan satu sama lain atau malah mendukung. Misalnya mendengar musik. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan sambil mendengarkan musik. Bahkan terdapat penelitian bahwa, dengan mood yang rileks karena mendengar musik, aktivitas lainnya yang dilakukan secara bersamaan bisa lebih mendapat hasil yang baik. Menurut sebagian orang, beraktivitas seperti misalnya berolahraga sambil mendengarkan musik atau mengemudi sambil mendengarkan musik bisa meningkatkan konsentrasi.
Berkendara tanpa musik seperti makan nasi tanpa kerupuk. Tak apa memang, tapi terasa ada yang kurang. Para pengemudi berpendapat bahwa mendengarkan musik sambil menyetir dirasa mampu membuang jauh rasa jenuh, bosan dan kelelahan akibat berkendara. Bahkan sampai saat ini, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan dan bisa dibilang sudah menjadi tradisi yang sulit ditinggalkan. Maka tidak jarang, terdapat jasa bengkel audio mobil yang bisa memodifikasi mobil Anda untuk bisa menikmati musik sambil berkendara. Namun, sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar berkendara tetap bisa dalam keadaan aman dan nyaman.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Aman Berkendara
Meski sempat dilarang, mendengar musik boleh-boleh saja dengan sedikit pengecualian. Karena memang fokusnya adalah berkendara dengan baik. Maka jika mendengar musik bisa mengganggu aktivitas berkendara, maka hal ini tidak boleh dilakukan. Namun, bagi Anda yang merasa bahwa mendengarkan musik ketika berkendara merupakan hal yang tidak mengganggu, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk tetap aman dalam berkendara sambil mendengarkan musik.
1. Hindari Musik Slow dan Melow
Kalau lagi galau, mendengarkan musik yang slow dan melow memang teman sejatinya. Apalagi sambil berkendara bisa dibilang teman menggalau. Tapi ternyata sangat tidak disarakankan. Lantaran hal itu dikarenakan musik dengan tempo yang melow bisa membuat mood jatuh hingga mengantuk dalam perjalanan. Apalagi diperjalanan jauh, sangat tidak disarankan. Bisa berbahaya atas kelamatan pengemudi ataupun penumpang.
Jika anda perhatikan, cara ini tidak hanya digunakan untuk mobil pribadi saja, bus pariwisata yang menempuh perjalanan jarak jauh pun juga sering memutar musik supaya sopirya tetap terjaga. Daftar musik yang diputar pun sangat beragam. Meskipun terkadang lagunya tidak enak didengar oleh penumpangnya, he he.
2. Hindari Musik Bertempo Cepat
Tak hanya musik yang menurunkan mood seperti musik slow dan melow, rupanya musik dengan tempo cepat juga hindari. Karena jenis musik seperti rock, metal, hip hop dan sejenisnya mampu memacu adrenalin tinggi yang mengakibatkan pengendara untuk mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi yang berbahaya.
3. Pengaturan Volume
Mendengarkan musik saat berkendara berbeda dengan saat mendengarkannya di kamar. Perhatikan volume musik yang didengarkan jangan sampai volumenya terlalu kencang hingga mengganggu konsentrasi saat berkendara. Selain konsentrasi, bisa jadi pengendara tidak mendengar klakson mobil lain yang ada dibelakangnya. Bagi anda pemilik jasa travel wisata yang sering membawa rombongan dalam jumlah banyak. Pengaturan volume menjadi salah satu kunci menjaga kenyamanaan tamu yang anda bawa.
4. Pilihlah Musik Jazz dan Klasik
Kalau musik melow dan cepat dihindari, kira-kira sebaiknya musik apa yang didengarkan ketika bosan berkendara? Jenis musik yang sebaiknya didengarkan adalah jenis musik jazz dan klasik karena jenis musik tersebut dipercaya mampu membuat suasana lebih menyenangkan. Hal itu karena tempo musik jazz dan klasik sama dengan irama detak jantung manusia yakni 60-80 ketuk per menit sehingga jantung pun bisa lebih tenang.
5. Hindari menonton video saat berkendara
Biasanya di head unit sering dibuat untuk menonton video atau CD. Hal itu sebaiknya dihindari oleh pengendara karena bisa memecah konsentrasi akibat terlalu fokus atau penasaran dengan jalan cerita yang ada di dalam video. Selain itu juga nantinya malah visual yang seharusnya diperhatikan full ke jalanan malah ke video yang disetel. Akhirnya hal-hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi.
Maka dari itu berhati-hatilah dalam berkendara. Meski mendengarkan musik sebetulnya tidak apa-apa, ada baiknya tetap fokuskan konsentrasi ke jalanan karena keluarga sedang menunggu di rumah. Intinya adalah jangan mendengarkan musik atau menonton video yang dapat menghilangkan fokus berkendara. Ini sangat penting dan harus diperhatikan. Banyak kecelakaan disebabkan tidak fokus berkendara. Semoga bermanfaat dan simak informasi audio mobil lainnya di halaman kami.