Banyak aktivitas yang rasanya bisa menjadi lebih bersemangat jika dilakukan sambil mendengarkan musik. Seperti berolahraga, membaca termasuk juga mengemudi kendaraan mobil. Namun dalam hal mengemudi, perlu diperhatikan aspek keamanannya. Jangan sampai mendengarkan musik ketika mengemudi bisa mengakibatkan kecelakaan atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan. Jika sudah dipastika bahwa mengemudi mobil sambil mendengarkan musik tetap menjaga konsentrasi Anda, maka tinggal bagaimana Anda memasang aksesoris audio mobil yang berkualitas, aman dipakai dan nyaman.
Penurunan kualitas dalam sistem audio mobil pasti terjadi. Hal tersebut karena adanya komponen elektronika dan instalasi. Bisa juga karena cara penggunaan yang kurang tepat atau terdapat kelemahan dalam produk itu sendiri. Kurang lebih ada tiga penyebab utama masalah audio mobil menurut bengkel audio mobil Jogja. Seperti sudah tua, komponen yang tidak cocok, dan yang terakhir karena instalasi yang salah. Maka, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai audio mobil yang bermasalah, simak ulasan berikut ini.
5 Tanda Audio Mobil Bermasalah
Apabila salah satu dari penyebab tersebut terjadi, pasti akan ada banyak masalah audio mobil yang bisa saja terjadi. Kurang lebih inilah tanda-tanda umum terjadinya masalah dalam audio mobil. Tips ini akan bermanfaat bagi pemilik mobil pribadi, driver hingga pengusaha jasa sewa mobil. Semoga bermanfaat dan selamat membaca.
1. Radio Mobil Tidak Berfungsi
Radio mobil dapat gagal berfungsi apabila terdapat masalah di salah satu sumber daya atau di suatu tempat dimana arus melewatinya. Masalah yang memungkinkan terjadinya radio tidak berfungsi adalah kabel. Karena radio terhubung ke sumber listrik dan speaker melalui kabel yang terdapat dibawah dashboard.
Apabila terdapat masalah dalam pemasangan kabel, radio pasti tidak akan berfungsi. Selain itu juga radio menggunakan sekering untuk mencegah kerusakan. Apabila sekeringnya putus, sirkuit audio mobil pun rusak sehingga radio tidak dapat dihidupkan. Adapun penyebab lainnya adalah karena masalah konektor power atau ground.
2. Head unit Yang Baru Dipasang Tidak Memiliki Daya
Hal yang memungkinkan terputusnya arus di headunit aftermasker adalah karena headunit tidak menerima voltase yang cukup yakni 12V. Adapun penyebab lainnya adalah bisa jadi karena power atau amplifier yang ada beralih ke mode protection. Gejala yang paling umum adalah matinya headunit.
3. Tidak Ada Bass Dari Speaker Mobil
Kira-kira apakah penyebab terjadinya speaker kurang bass? Apabila ingin bass dihasilkan, speaker harus bisa mendorong udara disaat yang bersamaan. Masalah ‘no bass’ ini terjadi apabila satu speaker mendorong udara sementara yang lain malah menarik udara. Kebanyakan hal ini terjadi saat suara berada di luar polaritas. Selain itu bisa jadi speaker aftermarket lebih berat daripada speaker pabrik sehingga kualitas stereonya memakan bass dari speaker pabrik.
4. Stereo Mobil Terlalu Panas
Stereo dapat menjadi terlalu panas apabila pemilihan kabel kurang tepat. Pembentukan terlalu banyak panas inilah yang bisa menjadi indikasi adanya kerusakan karena penumpukan panas yang abnormal bisa berbahaya. Pasalnya hal tersebut dapat merusak bagian dari stereo bahkan menyebabkan kebakaran.
5. Masalah Audio Karena Grounding Yang Buruk
Masalah audio yang tidak ada hubungan dengan peralatan biasanya dihasilkan dari titik-titik ground yang tidak dipilih dengan baik. Grounding yang buruk bisa menyebabkan power amplifier terjepit dan keluar. Apabila sistem memiliki ground yang tidak dapat diandalkan, power amplifier tidak bisa menarik arus. Hal ini mengakibatkan terkirimnya ke kliping.
Jika Anda mengalami satu dari semua masalah di atas, ada baiknya untuk segera datang ke tempat servis audio mobil agar masalah bisa segera diselesaikan dan komponen yang rusak bisa segera diganti. Jika tidak, komponen lain juga bisa rusak. Demikian beberapa ulasan mengenai tanda-tanda kerusakan audio pada mobil Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat dan jangan lupa untuk menyimak ulasan audio mobil lainnya di halaman kami.