Memiliki kendaraan pribadi seperti mobil, memang membutuhkan perawatan pula. Hal ini dilakukan agar mobil tidak mudah mengalami kerusakan. Khususnya kerusakan dini akibat kurang peduli terhadap perawatannya. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Apapun yang dapat dibutuhkan, sebenarnya hanya perlu akses ke internet dan sentuhan jari untuk memudahkan dalam membantu perawatan mobil kesayangan Anda. Bahkan untuk mencari keperluan penggantian audio mobil baru pun dapat dicari. Seperti dalam artikel ini, akan sedikit berbagi mengenai kapan audio mobil perlu diganti dengan yang baru.
Kapan Audio Mobil Perlu Diganti?
Mobil sangat mendukung untuk aktivitas keseharian kita. Bukan hanya itu, mobil juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan rasa percaya diri pemiliknya. Dengan melakukan modifikasi misalnya tampilan mobil. Warna termasuk ornamen pada body mobil. Selain modifikasi tampilan luar, Anda juga bisa mencoba memodifikasi bagian dalam seperti interior mobil termasuk audio. Mobil dengan audio yang baik akan membuat nyaman ketika berkendara. Nah, kapan saatnya Anda mengganti audio mobil Anda? Berikut ini adalah penjelasan kapan audio mobil perlu diganti dengan yang baru;
1. Ketika Speaker Standar Mengalami Kerusakan
Biasanya setiap mobil sudah memiliki audio standar pabrikan mobil. Apabila speaker standar atau bawaan pabrik mengalami kerusakan, maka secara otomatis audio mobil pun perlu diganti. Jika speaker standar itu diganti dengan produk aftermarket, maka jangan lupa untuk memasang pula power amplifier pada mobil. Hal ini karena speaker aftermarket mempunyai voice coil serta magnet yang lebih besar dari speaker bawaan pabrik. Sehingga daya yang diperlukan pun semakin besar. Ibaratnya semakin besar tumbuhan, maka nutrisi yang dibutuhkan akan semakin besar pula. Hal itu sama seperti kebutuhan energi pada speaker.
2. Ketika Sang Pemilik Menginginkan Optimalisasi Audio Mobil
Dalam memaksimalkan audio mobil, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan. Untuk langkah awalnya adalah dengan meng – up grade Head Unit, khususnya pada mobil keluaran tahun 2000 hingga di bawahnya. Karena memang mobil – mobil tersebut belum memiliki fasilitas untuk pemutar CD (CD Player). Selain itu Anda dapat pula menambahkan CD Changer (Sound Audio). Kelebihannya adalah dapat menampung banyak CD dibandingkan HU single disc biasanya. Dan apabila Anda memiliki anggaran uang lebih, maka bisa digunakan untuk membeli Audio Cars. Audio cars ini memilki fitur – fitur canggih seperti USB atau MMC hingga Ipod Ready.
Langkah kedua, Anda dapat mengganti speaker bawaan pabrik (speaker standar) tipe coaxial dengan tipe split. Kelebihannya menggunakan tipe split adalah speaker tipe ini meliputi tweeter dan crossover pasif, yang dapat membuat suara vocal sound mobil dapat menghasilkan suara secara optimal. Lantas, untuk memaksimalkan penyaluran power dari Head Unit ke perangkat speaker yang ada yaitu dengan mengganti kabel audio standard dengan ukuran 16 AWG.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai kapan perlunya audio mobil diganti dengan yang baru. Harapannya para pembaca dapat memahaminya serta dapat membelanjakan uangnya sebijak mungkin untuk keperluan mobil, khususnya dalam perawatan audio mobil ini. Dan tentunya perawatannya tidaklah murah, sehingga sangat perlu perhitungan dengan cermat agar keperluan dapat menjadi nomor satu atau prioritas. Jangan sampai kenyamanan Anda terganggu hanya karena urusan audio mobil ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Simak ulasan lainnya dari kami mengenai tips dan informasi audio mobil pilihan. Jagalah keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara dan patuhilah rambu-rambu lalu lintas.
Makasih ya Pak Sekarang saya tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti audio mobil
Sama-sama Pak