Kegunaan sistem kelistrikan yang ada di mobil sebetulnya sudah diperhitungkan sejak mobil tersebut dikembangkan. Tapi tetap saja terkadang pemilik mobil merasa kurang dengan apa yang sudah disediakan dan menambahkan berbagai aksesoris elektronik sampai membuat beban kerja aki yang menjadi sumber tenaga listrik di mobil bertambah berat.
Adapun salah satu aksesoris yang sering ditambahkan adalah audio mobil. Terkadang dengan mengoptimalisasi audio mobil bawaan pabrik dilakukan agar ketika bosan dikemaceran bisa mendengar musik lebih kencang.
Sebetulnya tak hanya aki yang akan bekerja lebih keras, pemasangan perangkat audio secara berlebihan juga bisa melibatkan alternator atau dinamo ampere bekerja kebih sampai kelelahan. Seperti penambahan subwoofer, penguat suara (power amplifier) dan monitor. Penambahakan perangkat itu harus diimbangi dengan penggunaan listrik ke aki.
Banyak pengguna yang mengabaikan alternator saat ingin mengubah sistem audio. Padahal alternator sangat penting diperhatikan. Pasalnya kalau tidak diperhatikan, aki akan tekor bahkan tak menutup kemungkinan alternator bisa jebol.
Sebetulnya usia pemakaian alternator bisa mencapai 5 tahun. Apabila melewati maka kinerja alternator cenderung berkurang dan mengakibatkan pasokan listrik pun turun bahkan bisa tidak bekerja sama sekali.
Tips Menghemat Aki
Aki adalah komponen yang sangat penting pada mobil. Aki yang memiliki rentang usia penggunaan perlu diperhatikan penggunaannya agar awet. Salah satu faktor yang dapat mempercepat usia kinerja aki adalah pemasangan audio mobil dan monitor. Untuk itu perhatikan tips berikut ini untuk menghemat kinerja aki.
Kapasitas
Biasanya pengisian kapasitas bawaan pabrik hanya tersisa 5-10 A sebagai cadangannya. Dan apabila ada penambahan komponen yang melebihi batas, maka alternatornya harus diganti sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan atau dimodifikasi dengan mengganti gulungan. Bisa juga dengan memasang penguat. Kalau tidak diganti, kinerja pun dapat semakin berat sehingga menyebabkan cepat soak.
Adapun tanda-tanda aki mulai soak yakni lampu indikator bergambar aki atau adanya tulisan CHG yang menyala. Lalu terdapat suara juga dari alternator akibat bearing yang mulai haus. Kalau tidak segera diganti, maka rotor dan stator akan bersentuhan dan kepanasan. Lebih parahnya lagi bisa gosong dan terbakar. Sehingga aki tidak bisa digunakan lagi dan hanya rumah alternator saja yang masih bisa digunakan.
Hubungan aki dengan penggunaan audio mobil sangat erat. Oleh karenanya penggunaan audio mobil yang diluar kemampuan produksi daya aki sangat tidak dianjurkan. Belum lagi dengan pemasangan yang salah. Kesalahan semacam ini akan menyebabkan kebakaran pada mobil karena terjadinya hubungan arus pendek.
Rusak
Demi menikmati modifikasi perangkat audio yang lebih lama tanpa khawatir terganggu dengan alternator rusak atau aki yang tekor, lebih baik diikuti dengan peningkatan kapasitas yang dibutuhkan sehingga sesuai penggunaan. Hal itu mencegah dari banyaknya komponen yang mungkin akan diganti karena saat sudah melewati masa kerjanya akan muncul suara aneh.
Apabila hal tersebut sudah terjadi sehingga gejala-gejala alternator soak muncul, berarti sudah masuk ke masa reproduksi. Maksudnya adalah komponen utama yang terdapat di dalamnya harus segera diganti baru seperti pengatur voltasenya dan penyearah arus (rectifire). Setelah diganti paling tidak, alternator bisa digunakan sampai 3 tahun dengan pemakaian normal. Maka dari itu paling disarankan untuk mengganti alternator sesuai dengan beban listrik yang hendak dipakai.
Itulah beberapa tips aman dan hemat saat pasang audio mobil. Yang perlu diperhatikan isini adalah jika memasang audio mobil dengan sembarangan apalagi tidak mengetahui perkara kelistrikan mobil akan sangat membahayakan kendaraan anda. Karena itulah untuk urusan audio mobil yang terpercaya anda bisa ke audio mobil Jogja yang telah berpengalaman menangani audio mobil berbagai jenis.