Berbicara tentang balap mobil tentunya tidak lepas dengan yang namanya sirkuit. Di sirkuit lah tempat dimana sejarah balap tercipta, dari persaingan yang sengit, perjuangan, dan pengorbanan atlet balap, kegembiraan, kekecewaan, sampai bahkan tragedi memilukan seperti kematian. Sirkuit lah yang menjadi saksi bisu segala drama yang ada di lintasan balap hingga sampai saat ini menjadi perbincangan hangat banyak orang.
Berbeda dengan kebanyakan jenis olahraga lain, sirkuit bukan hanya sekedar tempat berlangsungnya pertandingan namun sirkuit juga merupakan bagian dari pertandingan balap. Seorang atlet harus beradu talenta, keberanian, dan pemahaman untuk dapat menaklukan setiap rintangan yang ada di sirkuit. Oleh karenanya pembangunan sirkuit oleh perusahaan konstruksi harus mendukung hal hal tersebut.
Sama halnya dengan perusahaan konstruksi di Jakarta yang memiliki andil dalam pembangunan Sirkuit mandalika, perusahaan lain di suatu negara yang membangun Sirkuit memiliki standar tertentu agar aman untuk dilalui.
Pemahaman mengenai karakteristik sebuah sirkuit merupakan hal yang wajib dimiliki setiap atlit balap. Setiap lurusan, belokan, tikungan tajam, tanjakan, dan turunan menjadi arena yang harus dijajal dengan performa terbaik yang dimiliki setiap pembalap.
Apa itu Sirkuit?
Pengertian sirkuit menurut FIA dalam buku tahunannya, “Yearbook of Automobile Sport” diartikan sebagai suatu arena tertutup, baik permanen maupun temporer, dimana permulaan atau start dan pengakhiran atau finish terletak pada satu titik tangkap yang sama dan dibangun atau disesuaikan secara khusus untuk balapan mobil dan motor.
Sirkuit secara umum merupakan jalur yang melingkar atau berliku-liku. Digunakan sebagai tempat untuk melakukan perlombaan balap oleh atlet-atlet professional balap. Seperti balap motor, mobil, dan gokart. Untuk jenis jalurnya sendiri menyesuaikan dengan spesifikasi mobil atau motor yang akan melakukan perlombaan. Beberapa macam jalur tersebut antara lain, beraspal mulus, berlumpur, berumput, batuan kerikil, maupun berair.
Jenis Sirkuit Sesuai Fungsinya
Pada dasarnya sirkuit untuk balap mobil maupun motor hampir tidak memiliki perbedaan yang menonjol, tetapi yang membedakan adalah karakter trek atau lintasannya.
Karena sirkuit sendiri memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda mengenai trek dan lintasannya, maka setiap jenis sirkuit memiliki desain tersendiri sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang akan melakukan perlombaan. Berikut ini penjelasan mengenai jenis jenis sirkuit yang digunakan untuk perlombaan.
Sirkuit MotoGP
Sirkuit MotoGP merupakan sirkuit kategori A yang dimana pembangunannya harus mengacu pada Standard For Road Racing (SRRC). Sirkuit MotoGP memiliki spesifikasi dan fungsi yang hanya bisa digunakan kendaraan bermotor. Seperti lebar trek yang minimal 12 meter. Selain itu, layout sirkuit idealnya memiliki total panjang antara 4,2 kilometer hingga 4,5 kilometer dengan jumlah tikungan minimum 10.
Sirkuit Mobil
Sirkuit mobil memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda dengan sirkuit MotoGP. Sirkuit F1 memiliki zona run-off sedangkan MotoGP tidak. Zona ini merupakan ruang kosong yang langsung berada di sebelah trek, yang dirancang pasif atau aktif untuk mengurangi kecepatan mobil yang kehilangan kontrol. Selain itu, zona runoff ini juga bisa mencegah mobil bertabrakan langsung dengan dinding pembatas dan sekaligus menjadi safety riding mobil.
Namun, dalam setahun terakhir, F1 lebih suka menggunakan zona aspal ketimbang memakai kerikil. Zona ini dianggap lebih baik karena pebalap bisa kembali mengontrol mobil mereka. Berbeda dengan kerikil yang menyebabkan mobil balap terjebak.
Sirkuit Balap Mobil Terbaik di Dunia
Walaupun sirkuit memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa sirkuit yang dinobatkan menjadi sirkuit balap mobil terbaik di dunia. Untuk mengetahui sirkuit tersebut dapat dilihat pada ulasan kami berikut ini:
1. Sirkuit Nurburgring Nordschleife
Dibangun sejak tahun 1947, nurburgring merupakan sirkuit dengan komposisi desain lintasan dan tantangan paling komplit. Dengan belokan lebih dari 154 belokan, panjang lintasan lebih dari 20 km, dan lebar jalan yang sempit membuat Nürburgring sangat menantang. Keseluruhan lintasan Nürburgring juga memiliki struktur elevasi yang berubah-ubah. Lintasan jalannya tidak smooth, alias bumpy. Belum ditambah banyaknya tanjakan dan turunan.
2. Sirkuit De Monaco
Dibangun sejak tahun 1929. De Monaco merupakan salah salah satu sirkuit jalanan yang artinya jalan umum yang disulap menjadi sirkuit balap. Proses persiapan atau pembuatan sirkuit ini memakan waktu sekitar 6 minggu. Bila dua track sebelumnya banyak dihiasi pepohonan, Monaco selayaknya street track dikelilingi pemukiman dan perhotelan di area pinggir pantai.
3. Sirkuit Silverstone
Digunakan sejak tahun 1948, circuit ini awalnya merupakan bekas lapangan terbang militer kerajaan Inggris. Sejak saat itu sirkuit ini banyak mengalami renovasi untuk digunakan sebagai ajang balap bergengsi.
4. Sirkuit Suzuka
Dibangun sejak tahun 1962, Sirkuit Suzuka hingga saat ini tidak mengalami banyak perubahan. Lintasan sirkuit ini mengalir dengan sangat baik.
Perpaduan antara high speed dan juga belokan yang bervariasi membuat Suzuka menjadi salah satu sirkuit yang fun to drive bagi para pembalap. Sudah banyak berbagai pujian mengenai Suzuka, baik itu mengenai layoutnya, karakteristiknya ataupun suasana kotanya.
5. Sirkuit Road America
Dibangun sejak tahun 1950, Sirkuit Road America sudah menjadi arena perlombaan balap mobil maupun motor. Sirkuit ini mempunyai tanaman hijau dan keindahan alam yang menjanjikan. Tak heran sirkuit ini disebut sebagai keindahan alam Amerika dan begitu disukai para pembalap maupun penonton.
6. Sirkuit Watkins Glen International
Dibangun sejak tahun 1972, Sirkuit Watkins Glen International merupakan sirkuit yang berada di Watkins Glen, New York, Amerika Serikat. Sirkuit ini mampu menampung penonton mencapai kurang lebih 40 ribu orang. Pemandangan indah yang disuguhkan sirkuit ini membuat siapa saja terpesona.
7. Sirkuit Albert Park – Melbourne, Australia
Dibangun sejak tahun 1953, Watkins berada hanya beberapa kilometer di selatan dari pusat kota Melbourne. Bagian jalanan yang mengelilingi danau albert park, menjadi daya Tarik tersendiri untuk pembalap dan penontonnya. Lintasan ini digunakan sekali setahun sebagai sirkuit untuk Australian Grand Prix dan balapan pendukungnya.
Mobil balap yang digunakan butuh perawatan kaki mobil yang rutin, karena jalan dan kecepatan di arena balap sirkuit tidak seperti mengendarai mobil di jalan raya umum. Sirkuit mobil yang digunakan juga harus memenuhi syarat yang telah ditentukan dan yang paling utama aman bagi pembalap.