Kerusakan pada Audio Mobil yang Umum Terjadi

Keberadaan audio pada sebuah mobil adalah salah satu fitur yang penting bagi para pecinta musik. Dengan audio tersebut Anda bisa mendengarkan musik ketika bepergian. Tidak hanya itu, bagi orang tertentu musik bisa menjadi hiburan ketika jalanan macet. Tak terpikirkan apa yang terjadi jika terjadi kerusakan pada audio mobil untuk orang-orang tersebut.

Terkadang banyak orang yang melakukan beberapa modifikasi untuk mendapatkan tampilan yang bagus dan audio bisa menghasilkan suara yang bagus. Tapi mereka juga lupa untuk mengetahui kerusakan apa saja yang terjadi pada audio mobil agar bisa mengupayakan langkah antisipasi ketika hal itu terjadi.

Maka dari itu sebelum Anda terlalu jauh merencanakan untuk memodifikasi audio mobil menjadi lebih kece tampilannya, Kami rekomendasikan untuk mengetahui terlebih dulu bagian mana saja yang sering menyebabkan kerusakan pada audio mobil. Apa saja itu? Dibawah ini penjelasan lengkapnya.

Keberadaan audio pada sebuah mobil adalah salah satu fitur yang penting bagi para pecinta music. Dengan audio tersebut Anda bisa mendengarkan musik ketika bepergian. Tidak hanya itu, bagi orang tertentu musik bisa menjadi hiburan ketika jalanan macet. Tak terpikirkan apa yang terjadi jika terjadi kerusakan pada audio mobil untuk orang-orang tersebut.
Audio mobil, sumber: carsome.id

5 Kerusakan yang Umum Terjadi pada Audio Mobil

Apa saja kerusakan yang umum terjadi pada audio mobil yang perlu Anda ketahui? Spesial edisi kali ini kami rangkumkan beberapa hal yang dimaksud, untuk itu baca tulisan ini sampai selesai.

1. Power Mati

Power yang tidak hidup bukan berarti terjadi kerusakan internal, bisa jadi besar kemungkinannya juga dapat disebabkan oleh beberapa hal yang sepele, untuk itu yang bisa Anda lakukan adalah mengecek ground power audio apakah sudah terpasang dengan betul atau tidak.

Apabila terdapat karatan pada baut-baut penghubung power dengan masa atau ground body mobil Anda bisa membersihkannya dan juga pastikan terhubung dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa mengecek kabel biru rem. Apakah sudah terpasang dengan baik antara head unit dan power.

Rem ini difungsikan untuk mematikan power ketika head unit di power off, Apabila ketika kabel rem terputus maka power tidak bisa menyala. Selanjutnya Anda bisa mengecek sekring dari aki yang menuju power amplifier.

Baca juga: Tips membeli sparepart mobil secara online

Kerusakan internal yang sering terjadi pada power amplifier yang mati antara lain sekringnya yang terpasang di luar power amplifier ada yang terputus atau terjadi masalah pada power supply, biasanya mosfet yang koslet menyebabkan sekring putus dan power mati.

Untuk itu Anda bisa membuka casing power Anda, perhatikan dengan teliti apakah ada komponen yang terbakar atau pecah di sekitar power supply. Jika kerusakannya benar terjadi pada bagian ini, maka biasanya kelihatan gogong, pecah dan berbau gosong.

Jika Anda menginginkan mobil yang dilengkapi dengan audio yang nyaman, Anda bisa menggunakan jasa sewa mobil hiace jogja. Jasa yang satu ini bisa menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki mobil tapi audionya rusak atau untuk Anda yang tidak memiliki mobil.

Power yang tidak hidup bukan berarti terjadi kerusakan internal, bisa jadi besar kemungkinannya juga dapat disebabkan oleh beberapa hal yang sepele, untuk itu yang bisa Anda lakukan adalah mengecek ground power audio apakah sudah terpasang dengan betul atau tidak.
Kerusakan audio pada bagian power, sumber: soundonmike.com

2. Power Ampli Proteksi Aktif

Kerusakan pada audio mobil yang kedua adalah power ampli proteksi aktif. Hal tersebut ditandai dengan lampu protek yang menyala dan suara audio tidak keluar. Lampu tersebut adalah indicator yang berguna untuk mengetahui bahwa sistem proteksi sedang aktif disebabkan ada problem tertentu pada power.

Perlu Anda ketahui bahwa sistem protek ini memang disengaja dibuat oleh pabrik untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal pada komponen tertentu yang sangat penting terutama final output transistor bahkan hingga sistem speaker karena harganya yang cukup mahal.

Terkadang sistem proteksi juga bisa aktif ketika volume dibesarkan. Kerusakan pada bagian internal yang mungkin terjadi pada kebanyakan kasus adalah speaker protek yang menyankgut kerusakan internal adalah adanya kerusakan pada komponen yang ada di modul penguat akhir.

Biasanya ada transistor final output yang sudah mati atau rusak, satu atau beberapa dalam satu rangkaian. Mungkin kerusakan tersebut tidak bisa dilihat secara langsung, tapi apabila Anda mengerti tentang elektronika Anda bisa mencoba mencopot dan mengetesnya dengan multimeter. Jika tidak mengerti lebih baik dibawa ke teknisi.

3. Suara Audio Pecah

Kerusakan bisa juga disebabkan oleh kesalahan impedansi speaker. Jadi periksalah apakah impedansi speaker mobil Anda sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau tidak. Untuk itu Anda bisa mencari informasi seputar cara menyambung banyak speaker di internet.

Baca juga: Mobil penyok, begini cara memperbaikinya

Tegangan speaker tidak sepadan dengan saya ampli mobil. Misalnya output power Anda 60 watt pada mode normal, maka speaker Anda juga harus 60 watt dan begitu seterusnya. Speaker dengan kualitas rendah bisa Anda ketahui dari merk speaker tersebut dan harganya. Tentunya Anda sudah sangat paham soal ini bukan!

Di khususkan jika suara subwoofer pecah atau terlalu lantang, cobalah Anda periksa pengaturan LPF dan sesuaikan frekuensinya. Meskipun faktor suara lantang atau pecah bisa saja disebabkan oleh head unit atau kualitas rekaman lagu dan sebab lainnya tidak ada salahnya Anda  mencoba cara tersebut.

4. Power Ampli Cepat Panas

Ketika power ampli pada mobil cepat panas kemudian mati atau proteksi aktif bisa terjadi karena bukaan gain yang terlalu besar. Gain yang kebesaran akan membuat kerja transistor final output menjadi berat, kepanasan dan akhirnya mati. Karena itu Anda bisa periksa bukaan gain dan kurangi jika full. Gain normalnya diarah pukul 2.

Ketika power ampli pada mobil cepat panas kemudian mati atau proteksi aktif bisa terjadi karena bukaan gain yang terlalu besar. Gain yang kebesaran akan membuat kerja transistor final output menjadi berat, kepanasan dan akhirnya mati. Karena itu Anda bisa periksa bukaan gain dan kurangi jika full. Gain normalnya diarah pukul 2.
Ampli terlalu panas mengakibatkan kerusakan audio, sumber: id.pinterest.com

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, kesalahan impendasi speaker juga bisa menyebabkan masalah ini. Jika kesalahan tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan merusak power bahkan bisa merusak speaker juga.

Apabila Anda telah mengecek bukaan gain dan sudah memastikan tidak ada keselahan impendasi speaker, mungkin Anda butuh menambah kipas eksternal agar power tidak kepanasan. Gunakan kipas audio yang sesuai dengan jenis aki mobil Anda, misalnya kipas elektrik 12V.

5. Suara Menurun

Kerusakan terkahir yang biasanya terjadi pada audio mobil adalah menurunnya suara speaker. Pada beberapa power kadang memiliki pengaturan otomatis untuk membatasi signal output ketika power terlalu panas atau mencapai batas tertentu.

Hal tersebut tentunya jika Anda telah memeriksa tidak ada problem pada speaker, head unit dan instalasinya. Kerusakan yang terjadi pada potensio gain juga bisa menyebabkan masalah suara mengecil sendiri.

Untuk itu, Anda bisa memeriksa apakah potensio gain masih singsel atau tidak longgar. Caranya dengan memutar-mutarnya. Apabila ada suara kemresek ketika Anda memutar gain, bisa jadi diakibatkan oleh potensio meter gain yang longgar atau karbonnya sudah hamper habis.

Itulah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui tentang kerusakan yang sering terjadi pada audio mobil. Jika Anda berencana membeli mobil untuk kebutuhan kerja dan kendaraan keluarga, mobil MPV diesel bisa menjadi pilihan menarik buat Anda.

Leave a Comment