Mobil menjadi salah satu kendaraan yang banyak digunakan di Indonesia. Bahkan bisnis otomotif di jenis kendaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan perkembangan zaman dan teknologi, tipe atau jenis mobil juga berkembang semakin canggih. Selain mobil manual, sekarang sudah ada mobil matic dengan berbagai jenis mobil matic yang bisa Anda kendarai.
Perkembangan teknologi kendaraan juga memungkinkan banyak ide bisnis otomotif yang menjamur di setiap tempat. Tentunya dengan berbagai jenis mobil otomatis saat ini, banyak yang harus dipertimbangkan. Jelas banyak pertimbangan ketika Anda ingin membeli mobil. Nah, Anda bisa mulai dari jenis mobil yang Anda inginkan.
Setiap jenis mobil automatic memiliki fitur-fitur yang berbeda. Nah, bagi Anda yang ingin membeli mobil atau sekadar ingin tahu tentang mobil matic di Indonesia, simak artikel di bawah ini.
Jenis Mobil Matic di Indonesia yang Perlu Anda Tahu
Berbagai jenis mobil yang sudah auto tentunya memiliki fitur-fitur yang memanjakan pengendara atau pemiliknya. Perlu Anda ketahui, jenis mobil ini merujuk pada model transmisi yang dimiliki mobil automatic ini. Namun, tentunya mobil dengan fitur yang kompleks tentu membutuhkan fasilitas bengkel mobil yang memadai untuk perawatannya.
Oleh karena itu, Anda harus tahu jenis-jenis mobil matic jika Anda ingin membeli mobil yang satu ini. Nah, ini dia jenis-jenis mobil matic di Indonesia yang harus Anda tahu.
1. Transmisi AMT (Automated Manual Transmission)
Jenis mobil matic AMT atau Automated Manual Transmission menggunakan transmisi persneling yang memudahkan pengendara berganti perseling. Dapat dikatakan jenis transmisi mobil ini merupakan transmisi yang diotomatisasi operasional manualnya.
Jadi pengemudi atau pengendara dapat dengan mudah menentukan waktu berganti persneling. Ketika mobil harus berganti persneling, mobil matic dengan transmisi AMT akan otomatis melepaskan kopling untuk masuk persneling baru dan memasangkan kopling.
Perpindahan gigi atau persneling ini memang otomatis namun banyak orang Indonesia yang belum familiar dengan sistem transmisi dari jenis mobil ini. Selain itu, proses pergantian persneling cenderung kasar dan cukup lambat. Namun, jenis mobil matic ini memiliki biaya rendah dan ringan. Bahkan bahan bakar yang dikonsumsi terbilang efisien.
2. Jenis Mobil Matic Transmisi Konvensional
Seperti nama istilahnya, jenis mobil ini menggunakan transmisi otomatis yang konvensional. Selain itu, jenis mobil ini sudah ada sejak tahun 1940-an. Bisa dibilang jenis mobil ini lebih cenderung ke mobil matic tua. Mekanisme transmisinya cukup sederhana yaitu dengan mengandalkan mekanisme gesekan dan tekanan oli.
Roda gigi atau gear dari jenis mobil ini akan bekerja berdasarkan tingkat kecepatan dan torsi. Jadi sistem transmisi dari jenis mobil ini cukup sederhana. Mesin mobil akan menyalurkan torsi ke gear atau roda gigi menggunakan komponen torque converter. Komponen ini sendiri berbentuk donat yang bekerja mengikuti putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin, maka semakin tinggi tenaga atau kecepatan yang dihasilkan.
Meskipun model mobil matic ini terbilang sudah tua, namun masih ada mobil-mobil sekarang yang menggunakan transmisi ini. Contohnya seperti Daihatsu Sirion, Kijang Innova, Pajero Sport, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, dan Toyota Avanza.
3. Transmisi Matic CVT (Continuously Variable Transmission)
Jenis mobil matic di perkotaan banyak menggunakan transmisi CVT. Hal ini karena anatomi mesin dari jenis mobil ini menjadikan mobil lebih hemat bahan bakar. Bahkan dengan bahan bakar yang dipakai menjadikan mobil jenis ini memiliki performa tinggi.
CVT tidak menggunakan roda gigi atau gear tapi menggunakan dua katrol dan diantara dua katrol tersebut ada sebuah sabuk di tengahnya. Sehingga dalam mengatur kecepatan mobil, jenis mobil ini tidak menggunakan nomor di persnelingnya.
Lebih lanjut lagi dua katrol tersebut akan bekerja sesuai putaran mesin yang disambung oleh sabuk baja di tengah sehingga putaran dari transmisi ini terus berubah. Ketika berkendara, katrol-katrol ini akan mengatur lebar masing-masing katrol mengikuti sabuk tersebut. Jadi gearbox lebih efisien karena perpindahan persneling lebih mudah dan hampir tidak ada batas.
Hasil kerja dari mesin ini lebih ringan dan bahkan perpindahan giginya yang halus tidak mudah untuk Anda rasakan. Contoh mobil yang menggunakan jenis transmisi ini adalah Honda CR-V, Nissan Grand Livina, Toyota Sienta, Honda Brio, Honda BR-V.
4. DCT (Dual–Clutch Transmission)
Jenis mobil matic juga ada yang menggunakan transmisi DCT atau Dual–Clutch Transmission. Seperti namanya, terdapat dua poros terpisah dan masing-masing poros memiliki kopling. Setiap kopling berguna untuk persneling ganjil dan persneling genap.
DCT juga sering disebut kopling manual yang diotomatisasi. DCT memudahkan pengendara dalam pergantian gigi atau persneling sehingga bebas kelim. Pergantian persneling ini cepat dan tidak menurunkan daya atau tenaga dari mesin. Biasanya mobil-mobil eropa menggunakan jenis transmisi matic ini.
Transmisi mobil jenis ini diatur sepenuhnya oleh ECU dalam pergantian persnelingnya. Sehingga sistem transmisi DCT dapat salah menebak tindakan persneling selanjutnya dari pengemudi atau pengendara. Salah satu keluaran eropa seperti KIA Seltos menggunakan sistem transmisi ini.
Nah, itu dia beberapa jenis mobil matic di Indonesia yang harus Anda tahu. Dengan mengetahui jenis-jenis mobil tersebut dan sistem transmisinya, Anda bisa lebih bijak dalam memilih mobil. Jika Anda ingin membeli mobil matic, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk tambahan armada layanan sewa mobil.
Masih banyak informasi-informasi mengenai dunia otomotif yang bisa Anda dapatkan di sini. Ikuti terus informasi-informasi menarik dan bermanfaat lainnya di sini.